| Forum Bebas Indonesia - All Forums
Forum Bebas Indonesia - http://www.forumbebas.com
Nilai seorang wanita muslimah
18 Jun 2011, 4:41 am
Pada 833, Al-mutasim Billah menyahut seruan seorang budak muslimah dari bani Hasyim yang sedang berbalanja di pasar. Ia meminta pertolongan karena diganggu dan dilecehkan kaum romawi. Kainnya dikaitkan ke paku sehingga ketika berdiri, terlihatlah sebagian auratnya.
Wanita itu lalu berteriak memanggil nama Khalifah Al-Mutashim Billah dengan lafadz yang legendaris "Waa Mu'tashimaah! (dimana kau Mu'tashim, tolonglah aku!)"
Mendapat laporan mengenai pelecehan ini, Sang Khalifah pun menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerang kota Ammuriah (Turki).
Ribuan tentara muslim bergerak pada April 833 Masehi dari Baghdad menuju Ammuriah. Kota Ammuriah dikepung oleh tentara muslim selama kurang lebih lima bulan hingga akhirnya takluk di tangan Khalifah Al-Mu'tashim pada tanggal 13 Agustus 833 masehi.
Sebanyak 30.000 prajurit Romawi terbunuh dan 30.000 lainnya ditawan. Pembelaan kepada Muslimah ini sekaligus dimaksudkan oleh Khalifah sebagai pembebasan Ammuriah dari jajahan Romawi.
Setelah menduduki kota tersebut, Khalifah memanggil sang pelapor untuk ditunjukkan dimana rumah wanita tersebut. Saat berjumpa dengannya ia berkata "Wahai saudariku, apakah aku telah memenuhi seruanmu atasku?" dan sang budak wanita itu pun dibebaskan oleh Khalifah serta orang romawi yang melecehkannya dijadikan budak bagi wanita tersebut. Subhanallah!
Islam sangat melindungi perempuan. Sudah sering dijabarkan, betapa rasa kasih sayang Allah SWT tercermin dalam Syari'at Islam yang mengatur peran dan kedudukan seorang perempuan. Seperti perempuan sebagai manager rumah tangga, sehingga lebih banyak beraktivitas di ruang privat. Hal ini mempersempit terjadinya bentuk-bentuk eksploitasi, kekerasan, dan pelecehan terhadap perempuan.
Kalaupun orang di tempat tinggalnya berpotensi melakukan kekerasan dan pelecehan, tetap jauh lebih kecil peluangnya dibandingkan perempuan itu dibiarkan berkeliaran dan dieksploitasi.
Seperti kasus banyaknya TKW yang disiksa, bahkan dibunuh majikan. Semua tidak akan terjadi manakala TKW tersebut sudah ada yang menanggung nafkahnya sehingga tidak perlu bekerja.
Karena itu, sudah selayaknya kita merindunkan datangnya pemimpin yang benar-benar peduli, menjadi pelindung dan mengayom kaumnya. Hal itu yang dicontohkan di masa Khalifah Mu'tashim Billah. Kisah heroik Al-Mu'tashim dicatat dengan tinta emas sejarah Islam dalam kitab al-kamil fi al tarikh karya ibnu al-Athir. Dalam judul Penaklukan kota Ammuriah.
Bila sang budak muslimah tersebut dilecehkan di masa sekarang, atau mungkin menimpa pada saudari, kerabat, teman, atau seseorang yang kita sayangi. adakah seorang pemimpin negara yang akan melindunginya????
MEDIA UMAT |
