Thursday, June 23, 2011

Forum Bebas Indonesia - All Forums: Laba Proyek Nazar Diklaim untuk Partai Demokrat

Forum Bebas Indonesia - All Forums
Forum Bebas Indonesia - http://www.forumbebas.com

Laba Proyek Nazar Diklaim untuk Partai Demokrat
23 Jun 2011, 1:29 am

Laba Proyek Nazar Diklaim untuk Partai Demokrat
Kamis, 23 Juni 2011 | 06:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa kasus penipuan Daniel Sinambela mengatakan, selama berkongsi dengan Muhammad Nazaruddin, mereka sepakat menyetorkan keuntungan untuk Partai Demokrat. Pembagiannya adalah 50 persen untuk Demokrat, 35 persen untuk Nazaruddin, dan 15 persen untuk Daniel.

Daniel mengungkapkan kesepakatan bagi hasil itu dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu kemarin, 22 Juni 2011. Dengan pembagian hasil seperti itu, "Proyek batu bara ini sejatinya adalah proyek Nazaruddin," kata pengacara Daniel, Kamaruddin Simanjuntak, saat membacakan pembelaan untuk kliennya.

Namun Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin membantah klaim Daniel dan pengacaranya. "Itu tidak ada," kata Didi melalui telepon tadi malam. "Kalaupun ada, itu ulah oknum yang mengatasnamakan Demokrat."

Daniel, pemilik PT Matahari Anugrah Perkasa, terancam hukuman empat tahun penjara setelah diperkarakan Nazaruddin. Dia dituduh menipu dalam proyek pengadaan batu bara untuk PT PLN pada 2010.

Sebelum sidang, Daniel menyanggah tuduhan jaksa bahwa dia telah berkongsi dengan Yulianis, Direktur PT Executive Money Changer. "Sejak awal saya selalu berhubungan dengan Nazaruddin," kata Daniel.

Menurut Kamaruddin, Yulianis adalah salah satu anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri. "Yulianis diperintah Nazaruddin untuk memfitnah terdakwa dengan cara membuat laporan palsu," kata Kamaruddin dalam eksepsinya.

Saat ini KPK masih mencari Yulianis. Dia diduga mengetahui kasus suap wisma atlet yang menyeret Mindo Rosalina Manulang, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri.

Daniel menuturkan, dalam tahap penyidikan, Nazaruddin mengajak dia berdamai. "Syaratnya, saya harus menyerahkan perusahaan saya, PT Matahari," ujar suami penyanyi Joy Tobing itu. Karena tak ada kata sepakat, proses penyidikan menjadi lebih lama. "Sampai 120 hari."

Pada bagian lain eksepsinya, Kamaruddin menyebutkan bahwa Daniel mengenal Nazaruddin, Bendahara Umum Partai Demokrat yang telah dicopot, melalui Sutan Bhatoegana, salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. "Ia yang mengenalkan Daniel dengan Nazaruddin," ucap Kamaruddin.

Kepada Tempo, Daniel pernah mengungkapkan, bersama Sutan dan Nazaruddin, dia menemui seorang direktur PT PLN Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Nazaruddin meminta sang direktur membantu memenangkan PT Matahari dalam tender pengadaan 40 ribu metrik ton batu bara tersebut.

Namun Sutan menyangkal kabar mengintervensi PLN agar perusahaan Daniel dimenangkan. "Saya hanya titip agar perusahaan milik kader kami dikawal," ujar Sutan kepada Tempo, Mei lalu. Menurut Sutan, ia hanya meminta "pengawalan" agar penawaran tender Matahari tidak dieliminasi karena "persoalan sepele".

http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/...87,id.html

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed.