| Forum Bebas Indonesia - All Forums
Forum Bebas Indonesia - http://www.forumbebas.com
Meliput Selingkuh di Hotel, malah dikejar anjing
24 Jun 2011, 3:46 am
TRIBUNNEWS.COM - Beginilah risiko yang dihadapi pekerja media saat meliput berita di lapangan. Bermaksud merekam penggerebekan oknum PNS yang tepergok selingkuh di sebuah hotel di Banyuwangi, para wartawan justru harus menjadi korban.
Peristiwa itu terjadi saat anggota Polsek Cluring Kabupaten Banyuwangi menggelar razia, Senin (20/6/2011) sore. Polisi yang mendapat keluhan warga bahwa hotel tersebut diduga sering digunakan untuk perselingkuhan, akhirnya datang ke lokasi bersama sejumlah wartawan.
Saat menggeledah, polisi memergoki seorang oknum guru dan pejabat UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Genteng tengah berduaan di kamar. Mereka adalah St (38), warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, dan Sy (45) warga Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng.
St tercatat sebagai PNS guru di salah satu SD di Kecamatan Genteng, sedangkan Sy adalah penilik sekolah yang berdinas di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Genteng.
Namun, di luar dugaan, pemilik hotel yang belakangan diketahui bernama Wayan berusaha menghalang-halangi wartawan yang meliput razia tersebut. Ia bahkan memukul kamera milik Handoko, salah satu wartawan televisi lokal hingga rusak.
Ia juga mengeluarkan anjing miliknya untuk menakut-nakuti para wartawan dan anggota Polsek Cluring. Ini membuat para wartawan dan polisi sempat lari terbirit-birit lantaran takut digigit.
Tak hanya itu, Wayan juga sempat 'menyandera' tiga wartawan dan satu anggota Polsek Cluring dengan menutup gerbang selama 30 menit. Ia mengancam dengan meminta uang tebusan sebesar Rp 10 juta. "Wartawan tidak boleh keluar, kecuali membayar Rp 10 juta," kata Handoko.
Wartawan ANTV, Hari Ramzi menyebut, perlakuan pemilik hotel di luar kewajaran dan sangat keterlaluan. "Saya tidak bisa terima dengan perlakuan pemilik hotel itu," ucapnya saat melaporkan kasus ini ke Polsek Cluring.
Kabur
Jika para wartawan harus menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan ulah pemilik hotel, lalu bagaimana nasib dua oknum PNS tersebut? Usai dipergoki berduaan di kamar hotel, Sy dan St dibawa ke Polsek Cluring. Syi diperiksa terkait keberadaannya bersama St di kamar hotel, sedangkan St dibawa menggunakan mobil ke Puskesmas Benculuk untuk menjalani visum.
Namun, usai menjalani visum, St tiba-tiba kabur setelah memperdaya polisi dengan minta diantarkan menemui anaknya di Terminal Jajag. Karena alasan kemanusiaan, petugas mengabulkan permintaan itu.
"Sebelum ke terminal, dia minta diantar dulu mengambil sepeda motor di tempat penitipan di Desa Benculuk," kata Aiptu Haryono, Kanit Reskrim Polsek Cluring.
Cerdik juga si St. Ia mengambil kesempatan dalam kesempitan. Melihat polisi lengah, St langsung menaiki motornya dan kabur. "Sekarang dia masih kami kejar," kata Haryono lagi.
Sementara itu, polisi masih menunggu laporan resmi dari istri Sy untuk melanjutkan kasus perselingkuhan tersebut. "Kasus perzinahan bersifat delik aduan. Kami masih menunggu laporan resmi dari istri Syi," kata AKP Agung Setyobudi, Kapolsek Cluring.
sumber |
