Monday, June 27, 2011

Forum Bebas Indonesia - All Forums: Produksi Minyak RI Seret

Forum Bebas Indonesia - All Forums
Forum Bebas Indonesia - http://www.forumbebas.com

Produksi Minyak RI Seret
27 Jun 2011, 2:51 am

Produksi Minyak RI Seret Karena Perawatan Rutin Blok Migas

Jakarta - Akibat adanya perawatan rutin, salah satu lapangan migas yang dikelola Total E&P Indonesie saat ini sedang dilakukan Turn Around (planned shutdown) sehingga produksi minyak terpaksa turun hingga 30.000 barel per hari.

Demikian disampaikan Elan Biantoro, selaku Kepala Dinas dan Hubungan Kelembagaan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) ketika dikonfirmasi detikFinance, Jakarta, Sabtu (25/6/2011).

"Iya itu karena ada planned shutdown di lapangan Tunu (Kalimantan) yang dikelola Total. Saat ini sedang ada Turn Around, dimana sedang dilakukan perawatan rutin. Akibatnya produksi gas turun, dan otomatis ada bawaan minyak kondensat ikut turun," jelas Elan.

Katanya, dengan adanya Turn Around di lapangan tersebut maka lapangan Tunu untuk sementara tidak menyumbang produksi minyak nasional hingga 30 ribu bph.

"Itu hanya dari Total saja, sebesar 30 ribu. Kalau dari lapangan lain ada, namun itu minor. Yang lain hanya turun 1000 - 1500 bph yang dikarenakan adanya perpindahan rig kalau sedang dilakukan Work Over. Tapi secara massiv, penurunan ada di Total, karena dia sedang melakukan Turn Around," lanjutnya.

Dilanjutkan Elan, hal ini wajar dilakukan, mengingat setiap sumur migas yang ada membutuhkan perawatan rutin dalam jangka waktu tertentu. "Sumur-sumur itu butuh perawatan, ada instrumen-instrumennya, ada separatornya, dan itu kita matikan semua. Kita bersihkan, kita ganti spare part, kita tambah oli, dan setelah selesai baru bisa dihidupkan, dan lapangan dapat berproduksi lagi," katanya.

Elan menyampaikan bahwa perawatan rutin di lapangan Tunu tersebut akan memakan waktu hingga dua minggu. Setelah itu produksi migas di sana baru dapat berjalan normal seperti biasa.

"Kita memang sudah ada targetnya sekitar dua mingguan, nanti hidup lagi. Kalau angka persisnya dari penurunan produksi tersebut kira-kira 32 ribuan bph lah. Dan ini kan memang planned shutdown, jadi memang sudah ada dalam skenario WP&B (Work, Planning, & Budgeting), sehingga tidak akan megurangi target pemasukan negara. Itu sudah dihitung akan ada planned shutdown, produksinya turun sekian, jadi memang sudah ditargetkan. Tidak masalah dan tidak beri pengaruh ke revenue," ungkap Elan.

Seperti diketahui, Jum'at (24/6/2011) lalu, Kepala BP Migas R. Priyono menyampaikan bahwa terjadi penurunan produksi minyak sebesar 30 ribu bph. Dia menambahkan bahwa produksi minyak akan kembali normal setelah dua minggu ada perawatan lapangan.

Sampai saat ini produksi minyak nasional baru mencapai 906 ribu bph. Masih jauh dari target produksi minyak yang ditetapkan pemerintah sebesar 970 ribu boh.

(nrs/ang)

sumber

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed.