Friday, June 24, 2011

Forum Bebas Indonesia - All Forums: Usai Disuntik, Anunya Haji Ilyas Bengkak & Melepuh

Forum Bebas Indonesia - All Forums
Forum Bebas Indonesia - http://www.forumbebas.com

Usai Disuntik, Anunya Haji Ilyas Bengkak & Melepuh
24 Jun 2011, 3:13 am

Jumat, 24 Juni 2011 | 08:21 WIB
Pasuruan - Diduga menjadi korban malpraktek, alat vital H Ilyas (49), warga Desa Patebon, Kecamatan Kejayan, akhirnya membengkak dan melepuh. Akibat peristiwa ini, pak haji pun tak lagi bisa melakukan hubungan seks dengan istrinya seperti harapannya.

Lantaran tak terima dengan pengobatan yang dilakukan Kamil, seorang tabib asal Desa Bendungan, Kraton. H Ilyas pun kemudian melaporkan kasus yang menimpanya ke Polres Pasuruan. Tujuannya agar tabib yang dikenal jago dalam urusan alat vital ini segera diproses secara hukum.

Kasus yang dialami H Ilyas ini bermula, ketika dia pada tahun 2009 lalu datang ke rumah Kamil dengan tujuan ingin membesarkan dan memperpanjang alat vitalnya. Upaya itu dilakukan H Ilyas, dengan harapan agar dirinya dapat meraih kenikmatan seks yang lebih, serta menjadi raja diatas ranjang.

Namun cita-cita H Ilyas memiliki Mr P yang besar dan panjang tersebut akhirnya sirna, setelah sang tabib melakukan terapi dan menyuntik Mr P miliknya, alat vital H Ilyas tak bertambah panjang dan besar. Melainkan semakin membengkak dan melepuh.

Kasubag Humas Polres Pasuruan AKP Bambang mengatakan, menindak lanjuti laporan itu, kini tabib spesialis membesarkan dan memperpanjang Mr P telah diamankan. "Kamil masih kita mintai keterangan dan belum kita tetapkan sebagai tersangka" terang AKP Bambang Kamis (23/6/2011) kepada wartawan.

Tak hanya mengamankan sang tabib, polisi pun juga menyita sejumlah alat-alat yang dipergunakan untuk terapi membesarkan dan memperpanjang Mr P pasien. Di antaranya yakni, 14 jarum suntik, 1 botol obat cair dan 4 buah kayu menyerupai alat fital pria.


:: Sad turut prihatin pak...

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed.